Kamis, 12 Juli 2012
Info Terbaru Tentang Kesehatan Makanan Dari WHO
Rencananya memasuki bulan Juli, WHO atau badan kesehatan dunia telah menetapkan aturan aturan baru tentang kesehatan makanan yang menguntungkan para konsumen. Dalam aturan tersebut memuat tentang kadar melamin pada susu formula untuk bayi, seafood, makanan kering, multi vitamin anak, serta label pada makanan.
Sekarang, WHO telah menentukan ambang toleran kontaminasi melamin di susu bayi cair 0,15 mg/kg. Batas untuk susu formula bubuk adalah 1 mg/kg dan 2,5 mg/kg untuk makanan lain serta makanan ternak.
Standar untuk makanan kering juga diatur oleh WHO. Kadar aflatoksin yang bersifat karsinogenik (pemicu munculnya kanker) banyak dijumpai di berbagai makanan kering, kacang-kacangan, bumbu, dan sereal bila tidak dikemas dengan baik. Sekarang batas maksimal aflatoksin adalah 10 mg untuk tiap kilogram makanan kering.
Buah melon juga tidak luput dari perhatian WHO. Karena ternyata melon potong yang dikupas kulitnya bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, dan diduga terkait dengan penyebaran salmonela yang mengancam jiwa.
WHO memasang standar bahwa melon potong harus segera dibungkus dan disimpan di kulkas dengan suhu maksimal 4 derajat Celcius.
Untuk seafood, WHO meminta agar tempat hidup moluska seperti tiram dan kerang harus diteliti kadar kontaminasinya. Karena seafood yang tidak sehat akan menimbulkan hepatitis A bagi penyantapnya.
WHO juga mewajibkan semua produsen makanan untuk menampilkan informasi nutrisi di bagian kemasan, agar konsumen menjadi paham apa yang mereka makan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar